Senin, 09 Mei 2011

Sepenggal Rindu Diujung Malam

Sekerat malam yang kian berlari
Mengejar pagi, membunuh mimpi
Dingin embun yang menyirami
Menjadi serpih meremah hati

Bukan awalku yang pasti
Namun janjiku masih abadi

Ketika rembulan enggan bertamu
Aku masih mengeja namamu
Menyematkan rindu, menoreh kelu
Bayangan wajahmu melintas satu-satu...
Diujung mataku;

Semakin kabur kian meredup
Malam pun gemetar gugup berdegup
Kelu yang menyungkup;

Andai setiap hening yang kupijak menyisakan rindu
Akan slalu kusematkan sepiku pada paruh waktu
Agar kau tahu bahwa aku masih menjadi milikmu..

0 komentar:

Posting Komentar