Minggu, 15 Agustus 2010

Catatan Rindu Untuk "MAY"

.temaram cinta berbias fana
.megap-megap dipalungan
.kehausan disamudra
.ratusan purnama melintas
.wajahmu tak jua membekas

.tapak-tapak menjejak membekas
.sejuta perkakas melindap lekas
.terbenam candu-candu bayangan
.namun teraih hanyalah hampa
.gulana menggundah

.nurani karam dalam nista
.rontok jiwa tersulut puja
.hancur tercerai diketam logika

.dimana rumahku?
.padamkah mercusuar itu
.Maaaaay...kau dmana?

.samudra tak bercahaya dalam riak gelombang
.menahan panasnya mentari
.sementara ombak kandaskan kapal-kapal yang berlayar ke batu karang
.namun,tak kulihat tangismu,ketika kapal perlahan karam
.kau hanya diam, karna kau mercusuar yang hanya sekadar pengganti bintang

.kau lukiskan cerita nahkoda di bintang-bintang dalam angkasa angan
.sedangkan jari jemarimu slalau menari ajarkan budi bekal hadapi menuai harapan.

.debu lumuri tubuh
.bercmpur lelah keringat kian basah
.tak cahaya yg memudar
.mentari tetap sinari bumi
.hingga ilalang menari bergoyang
.memberi arti bagi negeri membangun bumi pertiwi

.kapal disamudra bukan karya yg kau hasilkan
.tapi,selaksa nahkoda terlahir dari jemarimu, yang lemah tak bertulang

.tak terhitung kau bangkitkan jiwa yang karam
.hingga terang dalam aksara dan uang
.bahkan jasamu terlupakan
.kau hanya dapatkan seutas gelar, pahlawan yang ditertawakan

.nasibmu terangkat dalam lautan doa dari tidur siang-malam
.hingga dapat kau rasakan nikmatnya sorga yang tak pernah kau rasakan

.kau hias kapal dengan faham kebenaran
.tapi kau bukan pemiliknya
.kau berikan dayung untuk mendayuh
.sedangkan gelombang pasang tak berikan petuah utk lanjutkan kapal

.tak kau bisikkan badai agar berdamai dengan lautan
.agar kapal berlayar sampai tujuan
.kuasamu hanyalah cahaya pada mercusuar

.penerang jalan
.setitik cahaya ditengah badai,tapi slalu diacuhkan, entah samudra berkenan dngnmu.... atau nahkoda tak pernah bercengkrama dengan alam
.bila itu terlaksana, alangkah damai kapal berlayar
.meniti jalan penuh harapan,berlabuh di pulau dlm rasa bahagia

.sebuah lagu perindu telah lama dperdengarkan
.tumpukan bola raksa bergulir memasung tabir
.getir dalam pekat saat biduk menghantam samudra
.kulihat bias-bias pelangi diangkasa
.menusuk dingin, yang mati diendap kehidupan
.maya kerontang meringkuk buaian

.May...
.kenapa hadirmu serupa bayang?
.Apabila hadirku yg berbayang,dalam bentuk bayang-bayang

.lembutmu hadir tak bertulang
.hingga desaun tak kuasa melawan
.karna maya masih tegar tuk brtahan

.May...
.maukah kau membekap
.saat mataku khilaf tuk berderap??
.saat kerikil menerpa hati dengan kuat
.jangan lagi ada rindu yang terucap

.camar menyambar
.hempasan ombak bagaikan nada
.lepaskan tabir di antara gelombang
.biduk merapat kedermaga dengan senyum dikulum

.desis angin hantar awan biru
.nyiur tergugu kelu membeku
.rengkuh serpihan pasir di pantai

.nyiur menyeru gelombang
.agar tak menyapu bayang di pasir
.bayang yag terpatri di angan
.menepis ombak samudra

.perlahan biduk kan sampai ketepian
.kekuatan bukan kuasa tak terbantahkan
.karana angan kan bertahtakan intan

.camar pun tersenyum
.melihat sampan yang kembali ke dermaga
.nelayan kaitkan jala merapatkan badan
.pondok nyiur rengkuh dalam senyum
.saat rindu terhapus penuh
.mata kan selalu menatap
.kerikil kan menggigit tuk meresap
.setiap rasa bakar gelora di dada
.karena rindu harus diucap
.karena rindu membaur erat
.dari khilap yang selalu terucap.

0 komentar:

Posting Komentar