Minggu, 15 Agustus 2010

Sebuah Memory

.sambut hadirmu tuk temani perjalanan senja
.berpayung mendung menapak jejak diri
.untuk memberi sedikit arti malam ini

.Ris...
.tak jua engkau pergi
.seakan ingin menggantikan rembulan berseri
.menggayut mesra awan hitam menari
.jemari tak henti menyapa tiap sisi
.menelusuri penjuru penuh berseri
.rintik-rintik suara bunyi menyanyi
.hingga mengusik suasana hati
.kini,tak lagi sepi

.Ris...
.melihat bening engkau berderai
.ingin mengulangi masa itu kembali
.bertelanjang dada kau mengajak berlari
.mengitari ladang jauh hingga ke parigi
.tak henti dalam tatap dedaunan yang iri

.Ris...
.tapi..semua hanya ada dalam memori
.tak mungkin datang menghampiri

.dari balik kaca yang berembun
.aku iri seperti tatapan daun-daun
.melihat engkau semakin menawan
.membuat bintang semakin enggan
.tuk berkelip berikan pancaran

0 komentar:

Posting Komentar